Wednesday, February 2, 2011

Ketika Tuhan memberikan ganti yang lebih baik

“Sometimes, we have to lose things before we can truly appreciate them.”


Kalimat itu benar adanya. Apakah kamu pernah kehilangan sesuatu hingga akhirnya kamu menyadari bahwa sesuatu tersebut sangatlah berarti dan penting dalam hidupmu?


Aku mengalaminya beberapa bulan terakhir ini.


Aku berada di tengah-tengah lingkungan yang berbeda 180 derajat dengan lingkunganku yang sebelumnya.


”Sometimes, we have to lose things...”


Ya. Aku kehilangan lingkungan kondusif yang selalu membuatku nyaman. Lingkungan yang mayoritasnya adalah orang-orang muslim. Aku begitu nyaman berada diantara mereka. Ketika kita saling mengingatkan satu sama lain tentang ibadah kita. Ketika kita saling berbagi tentang ilmu agama kita. Ketika saling terkagum-kagum dengan kebesaran Tuhan.


Sekarang, semua itu seolah-olah hilang. Lingkungan sekitarku sekarang mayoritas adalah non muslim. Kau tau? Sungguh aneh, ketika kita mendapati bahwa kita menyembah Tuhan yang berbeda. Sungguh aneh, ketika melihat orang lain tak melakukan ibadah yang sama dengan kita. Sungguh aneh, ketika hanya kita-lah yang memakai hijab diantara sekian banyaknya orang.


Kau tau? Ini pertama kalinya bagiku merasa seperti ini.


Tak ada lagi yang mengingatkanku untuk melaksanakan sholat.

Tak ada lagi yang mengajakku melakukan puasa senin-kamis.

Tak ada lagi yang mengingatkanku tentang pentingnya sholat tahajud.


Ada 1 hal yang kutakutkan saat itu. Aku takut kehilangan keimananku. Aku takut terpengaruh oleh lingkungan sekitarku.


“….before we can truly appreciate them.”


Ya. Aku memang takut kehilangan keimananku, tapi aku mendapatkan pelajaran yang sangat berharga disini.


Kau tau?

Ini pertama kalinya aku merasa bahwa Iman Islam adalah suatu hal yang penting yang harus aku jaga dengan baik.


Ketika aku berada di lingkunganku yang sebelumnya, aku sering merasa cukup atas iman yang kudapat. Tak ada keinginan lebih bagiku untuk meningkatkandan memperbaiki keimananku.


Sama seperti ketika kamu memiliki sebuah barang berharga, namun ternyata banyak sekali orang-orang disekitarmu yang mempunyai barang yang sama denganmu. Apa yang kau pikirkan? Kau pasti akan menganggap bahwa barangmu itu bukanlah barang yang berharga lagi sehingga kau tak tertarik untuk merawat dan menjaganya.


Itulah yang kurasakan saat itu.


Tapi sekarang berbeda.

Lingkunganku yang sekarang membuatku menganggap bahwa iman adalah suatu hal yang penting. Aku harus menjaga dan meningkatkan imanku karena ia adalah sesuatu yang berharga :)


”Ketika kita kehilangan sesuatu, maka Tuhan akan memberikan ganti yang lebih baik.”


Aku percaya hal itu. Aku berusaha untuk percaya.


Selain bertemu dan dihadapkan pada lingkungan yang sulit, ternyata Tuhan juga mempertemukanku dengan kalian, keluarga besar UKKI.


Ketika bertemu dengan kalian, aku menjadi tau bahwa aku tak sendiri. Aku menjadi tau, bahwa bukan hanya aku saja yang menghadapi ujian ini. Aku menjadi tau, bahwa kalian juga sedang berjuang keras menjaga keimanan kalian.


Aku menjadi benar-benar percaya bahwa Allah Maha Adil.


Jujur saja, aku kagum pada kalian, diantara sekian banyaknya orang yang telah melupakan nikmat islam, kalian justru berusaha untuk menjadi muslim dan muslimah yang lebih baik dihadapan Allah. Diantara sekian banyaknya orang yang masa bodoh dengan hidup mereka, kalian justru berusaha agar tetap berada di jalan Allah. Diantara sekian banyaknya orang yang tak peduli lagi dengan agama ini, kalian justru bersatu dan bangga dengan identitas islam.


Jika banyak diantara teman-teman SMP dan SMA-ku yang melepas hijab mereka ketika memasuki bangku kuliah, kalian justru berusaha untuk menutup aurat kalian, padahal banyak sekali orang-orang di sekiar kita yang memperlihatkan aurat mereka.


Oleh sebab itu, aku bersyukur telah dipertemukan dengan kalian :)

Bersama kalian, aku pikir aku akan mampu melewati ujian ini :)


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Islam datang dalam keadaan asing. Dan ia akan kembali menjadi asing sebagaimana kedatangannya. Maka beruntunglah orang-orang yang asing itu.” (HR. Muslim [145] dalam Kitab al-Iman.Syarh Muslim, 1/234).


Semoga kita termasuk golongan orang orang yang dimaksud dalam hadits tersebut. Amin.


This post is dedicated to : Keluarga Besar UKKI UBAYA

0 comment:

Post a Comment

Ayoo.. ayoo.. silakan comment disini..