Monday, August 30, 2010

Ramadhan kali ini...

Aku merasa ramadhan kali ini benar-benar berbeda. Tak seperti biasanya. Ramadhan kali ini penuh dengan cobaan bagiku.


Awal puasa bertepatan dengan hari pertama aku masuk perkuliahan. Adaptasi jadwal kuliah dan tugas-tugas kuliah membuatku bingung. Pikiranku pun nyaris terpusat pada dunia perkuliahanku. Aku seringkali lupa bahwa bulan ini adalah bulan ramadhan. Bulan dimana aku harus meningkatkan ibadah dan ketakwaanku kepada Allah.


Tapi yang terjadi justru sebaliknya, aku sedikit kewalahan dalam membagi waktu antara kuliah dan ibadah.


Aku tak mau melewatkan sholat taraweh di bulan ramadhan ini, tapi disisi lain tugas-tugas kuliah menumpuk banyak dibelakangku. Pulang kuliah sore, nyampe’ rumah malam hari. Benar-benar membuatku capekkk... Hal itu berdampak pada kondisi fisikku, yang membuatku menjadi gampang ngantuk. Aku kurang tidur. Saat sahur pun aku bangun dengan malas-malasan...


Ya Allah, ada apa denganku??? Cobaan kali ini terasa berat..

Apalagi lingkungan kuliahku yang menurutku sangat baru bagiku. Disini aku harus bersosialisasi dan mengenal teman-teman yang berbeda agama.


Agamaku disini adalah minoritas. Bulan ramadhan kali ini pun tak begitu kental terasa. Setiap aku berjalan di kampus, seringkali aku menemukan mahasiswa-mahasiswi yang berkeliaran dengan membawa minum ataupun jajan. Kantin kampus pun masih tergolong ramai. Padahal ini bulan puasa :(


Kalian tau? Ada yang bertanya seperti ini padaku :


”Dew, kamu bawa permen gak?”


Aku sedikit kaget mendengarnya.

’Aku kan puasaaa...’ ucapku dalam hati. Aku hanya menggeleng dan berkata tidak pada temanku itu.

Aku jadi heran.. Meskipun agama kami berbeda, tapi tidakkah dia ingat bahwa ini bulan puasa bagi kaum muslim?


Pernah suatu kali aku dan dua temanku mencari tempat yang teduh dan PeWe untuk duduk-duduk dan menunggu waktu kuliah. Temannya temanku itu tanpa sadar mengajakku duduk di kantin kampus.


Aku sedikit syok, tapi aku hanya diam, dan tak berkata apa-apa..

Tiba-tiba temanku yang lain tersadar dan melarangnya untuk tidak duduk di kantin. Dia memberitau temannya itu bahwa aku sedang puasa. Alhasil kami tak jadi duduk disana...


Benar-benar pengalaman yang berbeda kan?? Sebelumnya aku tak pernah mengalami hal seperti ini..


Tapi sekarang?

Entahlah, sepertinya ini ujian yang Tuhan berikan padaku... Sebuah lingkungan baru dan berbeda yang akan aku jalani hingga 4 tahun kedepan...


Ya Allah, aku hanya bisa berdoa dan memohon padamu agar imanku tidak luntur disini...


Aku percaya pada-Mu Allah...

Pasti! Pasti ada hikmah dibalik semua ini…

Saturday, August 21, 2010

7 Keajaiban Dunia yang lain...

Apakah 7 keajaiban dunia itu??

Jika kau menyadari, sebenarnya keajaiban dunia itu bukanlah menara Eiffel, Taj Mahal, Tembok Cina dsb. Bagiku keajaiban dunia itu jauh dari hal-hal tersebut.

Menurutku keajaiban dunia adalah :

1. Otak yang kita miliki. Tanpanya kita tak akan bisa mendapatkan ide-ide gila yang luarbiasa. Otak kita merupakan karunia dan keajaiban terbesar yang kita miliki. Tak ada satu hal ciptaan manusia di dunia ini yang bisa melebihi kemampuan otak.

2. Perasaan yang kita miliki. Tanpanya kita tak akan bisa merasakan indahnya cinta, perasaan bahagia, dan sedih.

3. Sepasang mata. Tanpanya kita tak akan pernah bisa melihat pemandangan yang mempesona.

4. Sepasang telinga. Tanpanya kita tak akan bisa mendengarkan alunan musik yang indah.

5. Hidung yang kita miliki. Tanpanya kita tak akan bisa hidup didunia ini untuk menghirup udara yang kita butuhkan.

6. Mulut yang kita miliki. Tanpanya kita akan pernah bisa mengeluarkan suara yang merdu, menghibur orang yang kita sayangi dan berkomunikasi satu sama lain.

7. Kulit yang melapisi tubuh kita. Tanpanya kita tak akan pernah bisa menyentuh segala hal yang diciptakan Allah di dunia ini.

Aku pikir ke-7 hal tersebut sangatlah luar biasa. Karena Allah mengkaruniakannya langsung kepada kita. Tanpa ke-7 hal tersebut, tak akan pernah ada yang namanya menara Eiffel, Taj Mahal, tembok besar Cina, Piramida dll.

Cobalah renungkan...Sebenarnya masih banyak lagi keajaiban-keajaiban yang dikaruniakan Allah kepada kita. Namun kita sebagai manusia yang hanya mempunyai kemampuan terbatas ini tak akan bisa menghitungnya karena karunia Allah sangatlah banyak...